Rabu, 02 Januari 2019

Hari Ini.....

Hari Kedua di tahun 2019.

Hari ini, tiba-tiba aku ingin cerita. Entah pada siapa, aku ga tau sampe akhirnya aku buka blogku yang udah dari kapan tahun aku bikin tapi masih "nol" publikasi. Biasanya aku nulis di buku diaryku (dan itupun udah lama banget aku ga nulis di situ karna beberapa hal yang aku sendiri ga pengen mengingatnya tapi ternyata sulit dilupakan karena kenangan itu indah meski menyakitkan). Mungkin sekitar satu tahun lebih aku ga menulis di diaryku.

Hari ini, tiba-tiba aku inget beberapa peristiwa yang terjadi tahun lalu. Berat. Sedikit berat. (ga boleh nangis.ga boleh!). Banyak hal yang terjadi selama tahun 2018. Mei 2011 tanggal 11, mamah meninggal setelah sebelumnya di rawat di rumah sakit mulai akhir Maret beliau di rawat selama seminggu . Sempat istirahat dirumah sekitar satu minggu kemudian di rawat inap lagi (di RSUD yang berbeda) selama seminggu dan pulang, di rawat di rumah selama kurang lebih dua minggu dan akhirnya meninggal.

Hari ini, yang membuat aku inget dengan mamah adalah lagu kesukaankku (dulu, quartal akhir 2017) IKon-Best Friend ke play di MP3. Kenapa? Karena dulu semasa beliau masih hidup, setiap hari setiap pagi pasti beliau telpon aku. Sekedar nanya kabar aku dan nanya sudah sampai mana skripsiku. Sore atau malamnya terkadang beliau nelpon lagi. Dan di saat itu, lagu itu lagi aku play (karena aku suka banget sama artinya). Ibu pasti komentar gini " bukanya ngerjain skripsi malah nyanyi-nyanyi). 

Bohong kalau aku bilang ga terganggu pas di telpon mamah. Ada saat di mana aku menghindari telpon mamah, menghindar dari pertanyaan "skripsinya sudah selesai?", "udah sampe mana skripsinya?". Tapi aku senang dan bangga karena mamah setiap hari pasti telepon  Ada perasaan puas dan bahagia. Sebenarnya saat itu aku sepenuhnya sadar, suatu saat aku pasti kangen di telpon tiap hari seperti itu. Setidaknya ada yang nanyain kabarku. Pertanyaan seperti "udah makan?", "udah sholat?", "uangnya masih?", "kapan pulang?" atau sekedar pamer, "ini mamah di rumah banyak makanan, ada lele, cumi, sayur kangkung, tempe goreng tapi ga ada yang makan. kamu ga mau pulang?". Hahaha so sweet lah pokoknya.

Hari ini, aku inget kalo aku belum jadi anak yang membanggakan buat kedua orang tuaku. Mereka belum sempat melihat aku jadi anak yang membanggakan hingga akhirnya mereka pergi selamanya. Kalau di ingat-ingat, perjuangan kedua orangtuaku sungguh luar biasa. Mungkin jika aku ceritakan satu per satu entah sampai kapan akan selesai karena banyak sekali (itupun yang aku inget, belum yang ga aku inget). Aku kadang nyesel ga jadi anak yang peka, aku terkadang masih nakal dan belum membuat mereka bangga dan bahagia dengan kelulusanku. Mungkin ini sungguh-sungguh terlambat. Tapi aku akan bangkit. Aku akan berhenti malas-malasan. Aku pengen bikin awal tahun ini dengan penuh perjuangan. Dan Aku pengen akhir tahun ini, semua harapanku tercapai. setidaknya, meskipun orangtuaku tidak secara langsung melihat dan merasakan tapi ku harap mereka senyum bahagia mengawasiku dari tempat berbeda. Akku ga mau ngrepotin kakak-kakakku juga adiku lagi. Aku pengen bisa lebih mandiri.

Inilah alasanya aku menulis di sini. Sekaligus sebagai pengingat progressku yang ku mulai (lagi) dari hari ini.
Bismillahirrohman nirrohiim.


2.01.19
GO!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar